We are open 24/7

Pengobatan Keputihan Kronis yang Tidak Kunjung Sembuh

Pengobatan Keputihan Kronis yang Tidak Kunjung Sembuh - Altheavita Klinik Kelamin Terbaik Surabaya

Keputihan adalah kondisi umum yang dialami oleh sebagian besar wanita, baik dalam kondisi normal maupun sebagai gejala dari gangguan kesehatan tertentu. Namun, ketika keputihan terjadi secara terus-menerus, berulang, atau disertai dengan gejala seperti bau menyengat, rasa gatal yang mengganggu, hingga nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual, maka hal tersebut bisa menjadi tanda dari keputihan kronis yang harus segera mendapatkan perhatian medis. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif mengenai pengobatan keputihan kronis, faktor-faktor risiko yang memicunya, serta kaitannya dengan penyakit menular seksual (PMS) yang mungkin menjadi penyebab utamanya.

Apa Itu Keputihan Kronis?

Keputihan kronis adalah kondisi di mana seorang wanita mengalami keputihan dalam jangka waktu lama dan sering kambuh, bahkan setelah pengobatan. Ini bisa menjadi gejala dari infeksi yang belum sembuh sepenuhnya, gangguan keseimbangan flora normal vagina, atau penyakit menular seksual yang tidak terdeteksi. Keputihan kronis tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan fisik tetapi juga dapat memengaruhi kualitas hidup dan hubungan seksual penderita.

Faktor Risiko Keputihan Berulang

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko seorang wanita mengalami keputihan kronis antara lain:

  1. Infeksi yang Tidak Tuntas
    • Infeksi jamur seperti kandidiasis atau bakteri penyebab vaginosis bakterialis seringkali tidak ditangani secara menyeluruh, sehingga mudah kambuh.
    • Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dapat menyebabkan resistensi bakteri.
  2. Kesalahan dalam Menjaga Kebersihan
    • Penggunaan sabun berpewangi di area vagina.
    • Douching (menyemprotkan cairan ke dalam vagina) yang mengganggu flora alami.
    • Mengenakan pakaian dalam ketat dan berbahan sintetis yang tidak menyerap keringat.
  3. Kondisi Kesehatan Tertentu
    • Wanita dengan sistem imun rendah, seperti penderita diabetes atau HIV/AIDS.
    • Sedang menjalani pengobatan jangka panjang yang menekan sistem kekebalan tubuh.
  4. Penyakit Menular Seksual (PMS)
    • Infeksi seperti gonore, trikomoniasis, atau klamidia dapat menyebabkan keputihan terus-menerus.
    • Tidak selalu disertai gejala khas, sehingga sering terlambat didiagnosis.
  5. Perubahan Hormon dan Stres
    • Kehamilan, penggunaan kontrasepsi hormonal, atau stres berat dapat mengganggu keseimbangan flora vagina dan menyebabkan keputihan abnormal.

Pendekatan Menyeluruh dalam Pengobatan Keputihan Kronis

Untuk menangani keputihan kronis secara efektif, diperlukan kombinasi antara pengobatan medis yang tepat dan perubahan pola hidup yang mendukung pemulihan jangka panjang.

  1. Terapi Medis Sesuai Diagnosis
    • Antijamur: Untuk infeksi jamur, seperti Candida. Diberikan dalam bentuk tablet oral atau krim/topikal.
    • Antibiotik: Untuk vaginosis bakterialis atau PMS seperti gonore dan trikomoniasis.
    • Pemeriksaan laboratorium penting untuk menentukan mikroorganisme penyebab dan menyesuaikan jenis obat.
  2. Menjaga Kebersihan Vagina dengan Benar
    • Gunakan air bersih tanpa sabun pewangi untuk mencuci area intim.
    • Keringkan area tersebut dengan handuk bersih setiap habis mandi atau buang air.
    • Ganti pakaian dalam minimal dua kali sehari atau saat terasa lembap.
  3. Hindari Pemicu Kekambuhan
    • Jangan menggunakan produk pewangi di sekitar area genital.
    • Pilih celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat.
    • Hindari hubungan seksual yang berisiko tanpa proteksi.
  4. Perbaikan Gaya Hidup untuk Menunjang Kesembuhan
    • Konsumsi makanan kaya probiotik seperti yogurt.
    • Minum air putih yang cukup.
    • Olahraga rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
    • Kelola stres dengan meditasi, tidur cukup, atau aktivitas relaksasi lainnya.
  5. Pantau Respons Terhadap Terapi
    • Perhatikan apakah keputihan berkurang atau kambuh setelah pengobatan.
    • Catat gejala, waktu munculnya, dan faktor pemicu jika ada.
    • Konsultasikan kembali dengan dokter jika tidak ada perbaikan dalam 7–10 hari.

Keputihan Kronis yang Terkait Penyakit Kelamin

Keputihan kronis bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit menular seksual. Jika keputihan disertai dengan:

  • Bau amis yang sangat menyengat
  • Warna keputihan berubah menjadi kuning kehijauan atau abu-abu
  • Nyeri saat berhubungan intim atau buang air kecil
  • Keputihan bercampur darah di luar siklus haid

Maka penting untuk melakukan pemeriksaan infeksi menular seksual (IMS). Banyak IMS tidak menimbulkan gejala khas di awal, sehingga pemeriksaan laboratorium adalah kunci untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pemeriksaan dan Penanganan Keputihan di Klinik Althea Vita Surabaya

Jika Anda berdomisili di Surabaya dan mengalami keputihan yang tak kunjung sembuh, Klinik Althea Vita hadir sebagai solusi terpercaya. Klinik ini menawarkan layanan pemeriksaan keputihan dengan pendekatan yang menyeluruh dan profesional.

Tim medis berpengalaman dan ramah siap membantu Anda mulai dari konsultasi awal, pemeriksaan laboratorium, hingga penyusunan rencana terapi personal sesuai hasil diagnosis. Klinik ini juga menjamin kenyamanan dan privasi pasien dengan fasilitas yang higienis dan modern.

Anda tidak perlu menunda lebih lama. Keputihan kronis bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius. Deteksi dan pengobatan sedini mungkin akan memberikan hasil terbaik untuk kesehatan reproduksi Anda. Segera jadwalkan pemeriksaan keputihan Anda di Klinik Althea Vita Surabaya dan temukan solusi yang tepat untuk masalah keputihan kronis Anda!

Loading spinner
Scroll to Top